Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Itu Teknologi Biometrik?

Pernita Hestin Untari , Jurnalis-Jum'at, 24 Januari 2020 |15:14 WIB
Apa Itu Teknologi Biometrik?
(Foto: Samsung)
A
A
A

JAKARTA - Biometrik merupakan karakteristik fisik atau perilaku manusia yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara digital. Biometrik terkait dengan akses ke sistem, perangkat, atau data.

Dilansir dari laman CSO, Jumat (24/1/2020) beberapa pengidentifikasi biometrik adalah sidik jari, pola wajah, suara, dan irama pengetikan. Biometrik dapat memberikan tingkat kepercayaan yang wajar dalam mengotentikasi seseorang.

Biometrik berpotensi meningkatkan keamanan perusahaan secara dramatis. Komputer dan perangkat dapat membuka kunci secara otomatis ketika mereka mendeteksi sidik jari pengguna yang disetujui.

Menurut survei Ping Identity baru-baru ini, 92 persen perusahaan menilai otentikasi biometrik efektif untuk mengamankan data identitas yang disimpan di tempat. Sebanyak 86 persen mengatakan efektif untuk melindungi data yang disimpan dalam cloud publik.

Survei lain oleh Spiceworks, melaporkan 62 persen perusahaan sudah menggunakan otentikasi biometrik. Sebanyak 24 persen lainnya menggunakannya dalam dua tahun ke depan.

Belum lama ini, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengungkapkan rencana untuk menerapkan sistem biometrik dalam pendaftaran SIM Card (Kartu SIM).

 Biometrik merupakan karakteristik fisik atau perilaku manusia yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara digital.

Menurut Komisioner Badan Hukum BRTI, I Ketut Prihadi sistem ini diusulkan untuk menghindari pembajakan data konsumen. Dengan cara yang diterapkan saat ini yakni melalui pendaftaran nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), data yang diberikan bisa saja milik orang lain.

Saat ini, rencana tersebut tengah dalam tahap pembicaraan dengan operator telekomunikasi dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Ketut menyampaikan untuk teknologi biometrik yang akan dipilih masih belum diketahui, apakah menggunakan wajah, iris mata, dan sidik jari. Namun, dia mengungkapkan kemungkinan hanya satu yang akan digunakan.

"Ini kan masih rencana dan akan dibahas lebih lanjut bersama dengan operator. Untuk pemilihan teknologi biometrik, salah satu saja," kata Ketut.

(Ahmad Luthfi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement