Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Calon Ibu Kota Negara Mendukung Smart City, Compact City, dan Green City

Pernita Hestin Untari , Jurnalis-Senin, 23 Desember 2019 |10:36 WIB
Calon Ibu Kota Negara Mendukung Smart City, Compact City, dan Green City
Presiden Jokowi saat minta izin tokoh adat, agama, dan masyarakat di Balikpapan, Selasa (17/12/2019). Foto : Dok Biro Setpres
A
A
A

Penajam Paser Utara - Presiden Joko Widodo menilai lokasi calon ibu kota negara yang berada di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) sangat mendukung untuk sebuah kota yang smart city, compact city, dan green city.

“Kontur yang sangat bagus, bukan menyulitkan. Kalau arsitek atau urban planner diberi sebuah kawasan naik turun bukit seperti ini pasti akan senang. Ya lihat saja nanti, desainernya kan pasti senang sekali,” kata Presiden di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Kaltim, seperti dikutip dari laman kominfo, Senin (23/12/2019).

Menurut Presiden, pemerintah menyiapkan lahan yang total luasnya sekarang 256 ribu hektare, seluruh kawasan, semuanya, dan dicadangkan untuk jangka mungkin 100-200 tahun yang akan datang. Kemudian yang akan dijadikan kawasan ibu kota itu 56 ribu (hektare).

Tapi yang akan dikerjakan terlebih dahulu, menurut Presiden, yaitu kawasan pemerintahan 5.600 (hektare) klaster pemerintahan, yang nanti diharapkan juga pararel dengan pembangunan klaster kesehatan, klaster pendidikan, klaster riset dan inovasi, dan financial center.

Mengenai area yang sebelumnya menjadi hutan tanaman industri, Presiden menjelaskan, nantinya akan ditata ulang. Luas lahan yang diambil dari bekas hutan tanaman industri itu mencapai 56 ribu hektare. Sedangkan yang 256 ribu hektare memang dicadangkan untuk kawasan-kawasan konservasi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement