Honda Patenkan Suspensi Berteknologi Sensor yang Mampu Baca Kondisi Jalan
MINATO - Teknologi suspensi tampaknya sedang bergerak maju dalam lompatan generasi di setiap tahunnya. Seperti halnya yang dilakukan produsen Honda. Perusahaan asal Jepang ini telah mengajukan hak paten pada teknologi suspensi otomatisnya untuk sepeda motor. Paten dengan NO. US 2019/0283835 A1, menrujuk kepada motor trail CRF450R.
Perusahaan asal Jepang ini berhasil menemukan keseimbangan yang tepat dalam suspensi off road, yang dilengkapi dengan rangkaian sensor dan komputer yang berfungsi untuk membaca jalan juga dapat mengubah pengaturan suspensi yang bisa disesuaikan.
Sistem suspensi aktif yang terdapat pada sepeda motor bukanlah hal baru lagi. Sebagai contoh, BMW yang lebih dulu memiliki suspensi elektronik yang terdapat pada model sepeda motor untuk berpetualangan. Suspensi milik BMW ini dilengkapi dengan pengaturan yang dapat disesuaikan serta tersedia juga pengaturann otomatis.
Sistem yang ditawarkan pada sepeda motor buatan Jerman ini disebut dengan Dynamic ESA (penyesuaian suspensi elektronik) dengan menggunakan beberapa akselerometer untuk menentukan perilaku suspensi.
Tak hanya BMW, Mercedes-Benz pun menggunakan sensor visual pada mobil buatannya. Teknologi Road Surface-Scan yang dimilikinya dilengkapi kamera untuk memindai ke depan dan menyiapkan suspensi yang berfungsi untuk menghindari kondisi jalan yang buruk seperti, gundukan dan lubang.
Kembali pada sistem yang dibuat oleh Honda, sistem ini lebih dekat dengan pengaturan yang dimiliki produsen BMW dimana tersedia juga akselerometer untuk membaca jalan. Sementara, Unit Deteksi Akselerasi akan mengirimkan sinyal ke Unit Keputusan Permukaan Jalan dan akan mengarahkan Unit Pengendali Suspensi untuk mengaktifkan mekanisme penyesuaian suspensi dalam milidetik.
Sensor akselerasi milik Honda ini dapat mengukur ekstensi kaki fork, dimana seluruh sistem akan memicu aktuator di dalam fork. Sistem ini akan menambah dan menghapus kompresi dari pegas dan dapat mengubah laju aliran hidrolik oli ke dalam shock motor.
Selain itu, Honda juga telah merancang dengan parameter waktu yang dapat memungkinkan unit dalam memonitor permukaan secara terus-menerus.
(Mufrod)
