Pengguna akan diminta melakukan tes fungsi singkat, seperti tes untuk memastikan tidak ada dead pixel dengan memencet kotak warna kuning pada layar.
Setelah tes fungsi selesai, Tokopedia akan mengirim tautan kepada pengguna untuk mengunggah foto ponsel yang akan ditukar tambah. Pada tahap itu, pengguna membutuhkan ponsel kedua untuk memotret.
Pengguna akan diminta mengambil foto ponsel dari depan dan belakang untuk memastikan kondisi fisik ponsel. Begitu foto diunggah, akan ada pemberitahuan pada situs atau aplikasi yang digunakan untuk melakukan proses tukar tambah.
Sistem akan menganalisa dan menaksir harga ponsel tersebut dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan big data.
Selanjutnya, pengguna diminta untuk mengunggah foto KTP. Kemudian, kurir Tokopedia akan menghubungi untuk mengambil ponsel lama dan menyerahkan ponsel baru.
Kurir akan mengingatkan pembeli untuk sign out dari semua aplikasi yang digunakan. Selanjutnya, kurir akan mencocokkan nomor identitas asli ponsel (IMEI) pada gawai dengan IMEI yang telah didaftarkan sebelumnya.
"Kurir tidak akan melakukan pengecekan fisik dan lainnya, hanya memastikan nomor IMEI. Setelah itu, ponsel lama akan diambil dan diganti dengan ponsel baru," ujar Leo.
Dalam menghadirkan fitur Tukar Tambah, Tokopedia menggandeng penyedia layanan tukar tambah Laku6 yang telah beroperasi sejak 2015.

Baca juga: Waspada Ikuti Tren FaceApp Challenge, Ini Bahayanya
(Ahmad Luthfi)