Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Twitter Dibanjiri #uninstallBukalapak, Achmad Zaky Minta Maaf

Antara , Jurnalis-Jum'at, 15 Februari 2019 |14:21 WIB
Twitter Dibanjiri #uninstallBukalapak, Achmad Zaky Minta Maaf
(Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Twitter pada hari ini dibanjiri tanda pagar #uninstallBukalapak karena cuitan CEO Achmad Zaky yang dianggap mendukung salah satu pasangan calon presiden.

Dikutip dari Antaranews, Zaky, dalam cuitan yang kini sudah dihapus, menyoroti dana dari negara untuk sektor penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) minim dan berharap "presiden baru bisa menaikkan" anggaran tersebut. Zaky dalam cuitan tersebut juga menyebutkan peringkat negara yang memiliki anggaran besar untuk litbang.

Istilah "presiden baru" tersebut dianggap warganet menyudutkan petahana Joko Widodo. Banyak warganet yang memprotes Zaky karena tidak menghargai presiden yang datang ke acara ulang tahun Bukalapak pada Januari lalu, hingga dianggap tidak mempercayai kemampuan bangsa sendiri karena cuitan bernada pesimistis.

Zaky dalam keterangan resmi memohon maaf dan menyatakan cuitan tersebut tidak bermaksud mendukung atau tidak mendukung calon presiden tertentu, melainkan ajakan untuk membangun Indonesia melalui penelitian dan pengembangan ilmiah.

 

Baca juga: 2019, Perang Ponsel dengan Baterai Besar dan Harga Rp3 Jutaan

“Saya, Achmad Zaky selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial. Saya sangat menyesali kekhilafan tindakan saya yang tidak bijaksana tersebut dan kiranya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement