JAKARTA- Sejak diluncurkan pada 2014 jumlah domain .ID yang dicanangkan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) semakin tumbuh. Tercatat hingga Desember 2018 sudah ada 281.467 domain. Angka ini naik 12 persen dari tahun sebelumnya. Kemudian, rata-rata pengakses DNS.ID per hari sebanyak 529 juta kali.
Menurut ketua PANDI, Andi Budimansyah tak hanya Indonesia, sebaran domain .ID juga merambah di luar negeri yakni sekira 3,65 persen dari total domain atau mencapai 10.274 domain. Beberapa wilayah di luar negeri yang menggunakan domain .ID antara lain Amerika, Asia Pasific, dan Eropa.
"Minat luar negeri ke domain .ID itu besar dan memang domain .ID itu boleh untuk asing. Akhir 2018, sekitar 10 ribu orang luar negeri daftarkan domain. Pengakses domain Pandi di luar negeri terbanyak dari Amerika Serikat dan hosting domain .ID terbanyak di US, Rumahweb.id dan idnic satu induk perusahaan. Saat ini memang banyak orang yang investasi ke domain, 75% domain aktif dan sekira 25% domain tidak aktif dari data 2018," kata Andi di Go Work, FX Sudirman, Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Baca Juga: Google+ Ditutup April, Sejumlah Fitur Dimatikan Mulai Februari