Resmi Akuisisi Boston Dynamics, Ini Tanggapan CEO Softbank

TOKYO – Perusahaan induk Google, Alphabet, telah menjual anak perusahaannya, Boston Dynamics dan SCHAFT, ke perusahaan teknologi Jepang SoftBank. Secara resmi, SoftBank pun mengumumkan hal tersebut.

“Hari ini, ada banyak masalah yang masih belum bisa kita selesaikan dengan kemampuan manusia,” kata founder dan CEO Softbank, Masayoshi Son.

Dilansir PC Authority, Selasa (13/6/2017), robotika cerdas akan menjadi pendorong utama tahap berikutnya dari Revolusi Informasi. Marc serta timnya di Boston Dynamics adalah pemimpin teknologi yang jelas dalam robot dinamis tingkat lanjut.

“Saya senang menyambut mereka ke keluarga SoftBank dan berharap dapat mendukung mereka karena mereka terus memajukan bidang robotika dan mengeksplorasi aplikasi yang dapat membantu membuat hidup lebih mudah, aman, dan lebih memuaskan,” kata Son.

Boston Dynamics menurut laporan telah merancang dan memproduksi robot humanoid dan bipedal yang telah dijual lebih dari setahun. Perusahaan itu juga secara konsisten berjuang menerjemahkan inovasi menjadi komersial.

Sementara itu, SCHAFT tak banyak diketahui oleh publik. Perusahaan itu diakuisisi oleh Google pada 2013. SCHAFT awalnya mulanya berasal dari Jepang dan telah mengikuti DARPA Dynamics Challenge.

SoftBank disisi lain sudah memiliki pijakan untuk konsumen robotika. Robot Pepper yang bertindak sebagai pendamping pribadi untuk pengguna rumahan dan bisnis telah menjadi hit besar di Jepang.

Berita tersebut rupanya populer di kalangan investor SoftBank yang mendorong saham perusahaan mencapai tingkat tertinggi yang telah mereka capai dalam hampir 20 tahun. Sayangnya ketentuan kesepakatan tersebut tidak diungkapkan secara terbuka.

(Kemas Irawan Nurrachman)