Toyota Prediksi Calya Pengaruhi Penjualan Avanza Maksimum 20%

JAKARTA - Dua bulan setelah diluncurkan, mobil LCGC Toyota Calya sudah memengaruhi penjualan Avanza.

Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan, pemesanan Calya yang diterima TAM telah mencapai 35 ribu unit.

"Dampak ke low MPV ada tapi enggak signifikan. Kalau menurut kami sekira 15 sampai maksimum 20 persen dampaknya," ujar Henry di Jakarta. beberapa waktu lalu.

Ia menegaskan, meski kedua kendaraan tersebut sama-sama berjenis multi purpose vehicle (MPV), namun segmen pasarnya berbeda. Hal ini lantaran mesin, fitur, dan yang pasti harganya berbeda.

Meski Avanza mulai tergerus, lanjut Henry, namun market share Toyota di pasar automotif nasional terus bertumbuh. Pada September saja, pangsa pasar Toyota menembus 36 persen.

"Yang paling penting kan total marketnya tumbuh, ini berarti produk tersebut memenuhi kebutuhan pelanggan kami sehingga market-nya tumbuh. Kalau ditanya cara nge-boost Avanza bagaimana, ya kembali ke basic saja. Bagaimana MPV bisa memenuhi kebutuhan sesuai demand masyarakat," tukas Henry.

Data penjualan retail TAM menunjukkan Toyota Calya mencatat penjualan sebanyak 17.631 unit dalam dua bulan, yakni Agustus-September 2016. Jika dirata-rata, penjualannya mencapai 8.800 unit per bulan. Jumlah tersebut akan terus tumbuh seiring dengan tingginya permintaan. Sementara Toyota Avanza-Veloz terjual sebanyak 101.458 unit selama Januari-September 2016 atau rata-rata terjual 11.200 unit per bulan.

(Anton Suhartono)