Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bocah 15 Tahun di Kanada Temukan Kota Kuno Peradaban Maya

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 12 Mei 2016 |11:22 WIB
Bocah 15 Tahun di Kanada Temukan Kota Kuno Peradaban Maya
foto: BBC
A
A
A

KANADA - Apa keberhasilan terbaik Anda di usia 15 tahun? Remaja di Kanada ini akan menjawab dengan banga bahwa dia telah mengalahkan para pakar dengan menemukan kota peradaban Maya yang hilang.

William Gadoury, berasal dari Saint-Jean-de-Matha, Quebec, membuat penemuan itu dengan membandingkan peta bintang dan gambar satelit. Kota yang baru ini ditemukan di hutan Meksiko, dan dipercaya adalah kota peradaban Maya terbesar keempat. Kota ini dinamai K'aak Chi atau 'Mulut Api,' atau Kota Api oleh remaja itu.

Cerita ini menjadi viral setelah laporan penemuan diunggah di Reddit - dengan ratusan orang mengungkapkan kekagumannya pada penemuan William.

William tertarik dengan peradaban Maya sejak kecil, tepatnya sejak kalender Maya memprediksi adanya kiamat pada 2012 lalu.

Hobinya itu kemudian menjadi riset yang serius. Remaja yang imajinatif ini berteori bahwa lokasi kota-kota Maya mungkin berhubungan dengan bintang di konstelasi Maya. Dia menganalisa 22 peta bintang Maya dari buku kuno (yang dikenal dengan Madrid Codex), dan mencocokkan posisi bintang itu di atas gambar Semenanjung Yukatan di Google Earth.

Dari situ, dia berhasil menunjukan bahwa lokasi 117 kota Maya ternyata cocok dengan posisi bintang, dengan bintang yang paling bersinar melambangkan kota yang besar.

William kemudian mencocokan konstelasi ke 23 dan menemukan ketidakcocokan; ada tiga bintang tetapi hanya ada dua kota kuno.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement