Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pita Frekuensi 2.100MHZ 4G Masih Menyisahkan Segudang PR

Wahyu Noor Hasan , Jurnalis-Rabu, 15 April 2015 |14:33 WIB
Pita Frekuensi 2.100MHZ 4G Masih Menyisahkan Segudang PR
Foto Ilustrasi 4G di 2.100MHz Masih Menyisahkan Banyak PR
A
A
A

JAKARTA - Relokasi untuk teknologi 4G di pita frekuensi 2100MHz, dikabarkan telah masuk dalam wacana semester-II 2015 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Rudiantara. Bahkan, direncanakan implementasinya bisa berjalan pada semester I-2016.

Namun sayangnya, menurut pengamat Telekomunikasi, Heru Sutadi, di pita frekuensi tersebut masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan.

“Pita frekuensi 2.100MHz, PR utamanya adalah tender, bisa dilelang atau beauty contest karena ada 2 blok sebesar 10MHz yang dimiliki pemerintah yang bisa menguntungkan negara,” jelas Heru Sutadi saat dihubungi Okezone, Selasa (14/4/2015).

Menurutnya, dengan ditenderkan akan memberikan keuntungan bagi negara, seelain itu juga kanal kosong terus bisa dimanfaatkan oleh operator. Namun, Heru tidak menjelaskan cara tender terbaik untuk pita frekuensi tersebut, baik secara lelang atau sistem beauty contest.

“Sistem tender bisa dilakukan pemerintah, sehingga tidak ada akuisisi lagi dari pihak operator karena berpotensi merugikan negara. Pasalnya, dua blok kanal dalam satu pita bisa dimiliki satu operator, dan tidak menguntungkan negara,” tambahnya.

Dirinya juga menambahkan, pita frekuensi 2.100MHZ yang direlokasikan untuk teknologi jaringan 4G memang bukan pita prioritas. Meski demikian, banyak tugas Kominfo yang belum terselesaikan di sana.

(Amril Amarullah (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement