Pihak berwenang telah mengunjungi atau memberi tahu para korban secara langsung di 58 lokasi, memberi tahu mereka tentang insiden tersebut dan memberikan panduan cara mengubah kata sandi.
Mereka juga membantu para korban menghapus dan memblokir konten, serta berupaya mengidentifikasi orang lain yang mungkin terdampak.
“Yang terpenting, sangat penting dan efektif bagi pengguna individu yang telah memasang kamera IP di rumah atau tempat usaha untuk tetap waspada dan segera serta secara teratur mengubah kata sandi akses mereka,” demikian pernyataan Badan Kepolisian Nasional.
(Rahman Asmardika)