Xiaomi Akan Gunakan Robot Humanoid dalam Skala Besar, Ambil Alih Pekerjaan Manusia

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 01 Desember 2025 18:22 WIB
CEO Xiaomi Lei Jun.
Share :

JAKARTA – CEO Xiaomi, Lei Jun, yakin bahwa kecerdasan buatan (AI) akan mengubah industri tradisional dalam lima tahun ke depan dan mengatakan bahwa robot humanoid akan segera memainkan peran sentral dalam transformasi tersebut. Lei juga menegaskan bahwa AI bukan lagi alat periferal, melainkan pendorong utama untuk membangun kembali lanskap industri di berbagai sektor.

Robot Humanoid Akan Segera Melebihi Jumlah Pekerja

Dalam wawancara dengan Beijing Daily, Lei mencontohkan pabrik kendaraan listrik Xiaomi sebagai contoh awal bagaimana AI dapat menghasilkan peningkatan efisiensi yang sangat besar. Sistem sinar-X yang terintegrasi dengan model AI visual kini dapat menyelesaikan pemeriksaan komponen die-cast besar yang biasanya lambat dan rawan kesalahan jika dilakukan secara manual, hanya dalam dua detik.

Lei menggambarkan hal ini sebagai gambaran sekilas tentang apa yang mungkin terjadi ketika AI tertanam secara mendalam dalam proses manufaktur inti.

 

Ia mengatakan tingkat otomatisasi dan presisi ini dapat membuka pasar industri baru senilai triliunan yuan, tetapi menekankan bahwa tidak ada perusahaan yang dapat membangun seluruh jalur produksi sendirian. Kemitraan dan ekosistem kolaboratif akan sangat penting untuk meningkatkan skala AI di berbagai industri.

Ke depannya, Lei mengatakan Xiaomi akan menerapkan robot humanoid di seluruh pabriknya dalam skala besar dalam lima tahun. Robot-robot ini akan mampu mengambil alih tugas-tugas yang saat ini ditangani manusia di jalur perakitan.

“Dan ini baru langkah pertama,” ujar Lei, sebagaimana dilansir Gizmochina.

Ia memperkirakan pasar domestik untuk robot humanoid akan semakin besar, dengan kompleksitas yang lebih tinggi dan tuntutan kinerja yang lebih ketat.

 

Lei juga menyoroti peran China dalam manufaktur cerdas dan memperingatkan agar tidak mengikuti model usang yang mengandalkan tenaga kerja murah. Ia mendesak sektor manufaktur ibu kota untuk memimpin dengan metode produksi cerdas dan meraih posisi terdepan dalam perlombaan peningkatan industri.

Xiaomi telah membuat kemajuan pesat di bidang robotika. Robot humanoid CyberOne-nya memulai debut pada 2022 sebagai bukti konsep. Sejak itu, Xiaomi diam-diam telah memperluas penelitian AI dan robotikanya sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mencapai kendaraan listrik pintar dan otomatisasi canggih.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya