AMSI Gelar IDC 2025, Dorong Kedaulatan AI dan Kemandirian Digital di Industri Media

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 22 Oktober 2025 08:37 WIB
AMSI menggelar IDC 2025 dengan tema kedaulatan AI dan kemandirian digital.
Share :

JAKARTA - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) kembali menggelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 di The Hub Epicentrum, Jakarta Selatan, pada 22–23 Oktober 2025. Mengusung tema “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital”, konferensi ini menyoroti pentingnya kedaulatan dan kemandirian industri media di tengah transformasi digital berbasis kecerdasan buatan (AI).

Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika, mengatakan tema kedaulatan AI dipilih agar para pelaku industri memahami risiko dan peluang di era teknologi.

“Tanpa kedaulatan AI, semua sektor industri dan bisnis kita, terutama ekosistem informasi dan media, bisa mengalami krisis eksistensial,” ujarnya.

Menurut Wahyu, kemajuan AI membawa disrupsi sekaligus peluang baru bagi media digital untuk beradaptasi, meningkatkan kapasitas organisasi, serta menjaga kredibilitas dan transparansi menuju ekosistem digital yang inklusif dan demokratis.

Dua pembicara kunci hadir dalam IDC 2025, yakni Menteri Hukum Republik Indonesia Supratman Andi Agtas dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria. Dalam kesempatan ini, AMSI menyerahkan dukungan simbolis terhadap revisi UU Hak Cipta dan Proposal Indonesia untuk Copyright & Digital Environment, sebagai langkah memperkuat kedaulatan digital serta melindungi ekosistem media dari ketimpangan ekonomi konten di era AI.

 

Selain kedua pembicara utama, konferensi menghadirkan sejumlah narasumber lintas sektor seperti Martin Hartono (CEO GDP Venture), Willson Cuaca (Co-Founder & Managing Partner East Ventures), Angela Tanoesoedibjo (CEO iNews Media Group), Anggini Setiawan (Communications Director TikTok Indonesia), Arya Dwi Paramita (Corporate Secretary PT Pertamina Persero), Erik Somba (CEO Valid News), Qaris Tajudin (Direktur Tempo Institute), Dwi Eko Lokononto (CEO Berita Jatim), dan Hana Novitriani (Vice President ICE IDN Media).

Ketua Panitia IDC 2025, Ismoko Widjaya, menyebut kondisi bisnis media digital saat ini sangat menantang karena disrupsi AI, perubahan algoritma, dan gelombang PHK di industri teknologi.

“Dengan hadirnya IDC AMSI 2025, kami berharap media digital tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkelanjutan,” katanya.

Selama dua hari, IDC 2025 menyajikan diskusi panel dan workshop tematik yang mempertemukan media arus utama dan media baru. Sesi-sesi tersebut akan membahas strategi pendanaan, model bisnis berkelanjutan, dan integrasi AI yang etis dalam industri media.

 

Pada penutupan acara, AMSI akan menganugerahkan AMSI Award 2025, penghargaan bagi media digital yang inovatif dan konsisten menjaga kualitas jurnalisme di tengah disrupsi teknologi.

Penyelenggaraan IDC dan AMSI Awards 2025 didukung oleh sejumlah mitra strategis, termasuk PT Astra International Tbk, Djarum Foundation, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Pertamina (Persero), PT Harita Nickel, PT AlamTri Resources Indonesia Tbk., PT Telkom Indonesia Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Indofood Sukses Makmur, Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT PLN (Persero), PT Merdeka Copper Gold Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Indosat Tbk., dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya