JAKARTA - Perusahaan teknologi OpenAI meluncurkan ChatGPT agent sebagai asisten kecerdasan buatan (aritificial intelligence/AI) untuk membantu tugas yang kompleks. ChatGPT agent ini bisa berinteraksi dengan situs web hingga riset mendalam.
ChatGPT agent menggabungkan beberapa kemampuan dari alat agen OpenAI sebelumnya. Fitur ini menggabungkan kemampuan operator yang bisa menjelajah situs web secara mandiri, serta teknologi Deep Research yang mampu merangkum informasi dari puluhan situs.
"Pengguna tingkat Pro, Plus, dan Tim ChatGPT dapat mengaktifkan kemampuan agen chatbot ini," katanya, melansir Reuters, Sabtu (19/7/2025).
Agen ChatGPT dapat menyelesaikan tugas-tugas seperti memesan pakaian untuk pernikahan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti aturan berpakaian dan cuaca.
Chatbot ini mengerjakannya dengan menggunakan komputer virtualnya sendiri yang dilengkapi dengan sejumlah alat yang dapat berinteraksi dengan web.
Chatbot ini juga memungkinkan pengguna menghubungkan aplikasi seperti Gmail dan Github sehingga ChatGPT dapat menemukan informasi yang relevan dengan permintaan.
OpenAI mengklaim layanan ini bisa mencatat hasil yang jauh lebih baik dibanding model sebelumnya, lapor Tech Crunch. Dalam Humanity’s Last Exam, model ini meraih skor 41,6%, yang berarti dua kali lipat dari skor model o3 dan o4-mini.
Dari sisi keamanan, OpenAI juga menekankan penerapan pengamanan ekstra pada ChatGPT Agent. Hal ini membuat asisten AI tersebut dapat memantau setiap perintah pengguna, terutama terkait konten biologi yang sensitif.
(Erha Aprili Ramadhoni)