INAPA 2025 Hadirkan 1.500 Eksibitor, Momentum bagi Investasi dan Aftermarket Otomotif

Tim iNews Media Group , Jurnalis
Jum'at 09 Mei 2025 14:14 WIB
Presiden Direktur GEM Indonesia, Baki Lee/Foto: Istimewa
Share :

INAPA 2025 juga menghadirkan sejumlah sub-event besar, antara lain: INABIKE (sepeda motor dan e-bike),INAFASTENER (baut dan pengikat industri),Tyre & Rubber Indonesia, Lube Indonesia,EV & Charging Indonesia (ekosistem kendaraan listrik), serta pameran pendukung seperti Transport & Logistics Indonesia, Forklift Indonesia, BusTruck Southeast Asia, dan CON-MINE (industri pertambangan dan konstruksi).

Sejumlah jenama ternama telah memastikan partisipasinya, seperti New Armada, Shell, PT Selamat Sempurna Tbk (ADR Group), Traktor Nusantara, HELI Forklift, PT Kawan Lama (Krisbow), dan PT LiuGong Indonesia. INAPA 2025 juga akan menampilkan berbagai teknologi transportasi dan logistik mutakhir, mulai dari AI dashcam, sistem material handling otomatis, hingga solusi energi terbarukan yang mendukung keberlanjutan industri.

Jimmy Tenacious, Ketua Umum ASKARINDO (Asosiasi Karoseri Indonesia), mengapresiasi konsistensi penyelenggaraan INAPA yang menurutnya terus menghadirkan inovasi baru dan relevan bagi industri nasional. “Lebih dari 600 perusahaan karoseri tersebar di seluruh Indonesia. Mereka membutuhkan pasokan komponen dan teknologi yang andal. INAPA adalah tempat ideal untuk menjalin kemitraan baru,” ungkapnya.

Sementara itu, Kyatmaja Lookman, Ketua Umum KAMSELINDO (Keselamatan Angkutan dan Logistik Indonesia), menekankan pentingnya penerapan teknologi dalam meningkatkan keselamatan transportasi. “AI dashcam dan perangkat canggih lainnya menjadi solusi nyata dalam meningkatkan efisiensi sekaligus menekan risiko kecelakaan,” jelasnya. Selama pameran, KAMSELINDO akan menggelar seminar tematik mengenai keselamatan dan teknologi terkini, serta kompetisi forklift yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai perusahaan logistik.

GEM Indonesia menargetkan lebih dari 45.000 pengunjung B2B selama tiga hari pelaksanaan. Meskipun sebagian besar transaksi tidak bersifat langsung, peluang kolaborasi, distribusi, dan investasi jangka panjang tetap terbuka luas. Terutama di sektor kendaraan listrik dan komponennya, yang saat ini masih sangat bergantung pada impor, INAPA menjadi titik temu penting bagi investor dan pelaku industri lokal. Meskipun penjualan kendaraan listrik sempat melambat setelah pencabutan insentif PPN, pemerintah tetap mendorong transisi energi melalui Perpres Kendaraan Listrik dan pengembangan kawasan industri baterai nasional.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya