CAPE CANAVERAL - Seorang astronot NASA dibawa ke rumah sakit karena masalah medis misterius setelah kembali dari masa tinggal yang diperpanjang di luar angkasa. Astronot itu terpaksa berada di luar angkasa selama hampir delapan bulan akibat masalah pada kapsul Boeing yang seharusnya membawanya pulang dan badai Milton yang menerjang Amerika Serikat (AS).
Kapsul SpaceX yang membawa tiga astronot AS dan seorang astronot Rusia mendarat di Teluk Meksiko di lepas pantai Florida pada Sabtu, 26 Oktober, setelah lepas landas dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada beberapa hari sebelumnya. Kapsul itu diangkat ke kapal pemulihan tempat keempat astronot menjalani pemeriksaan medis rutin.
Segera setelah mendarat, seorang astronot NASA mengalami "masalah medis" dan kru diterbangkan ke rumah sakit di Pensacola, Florida, untuk evaluasi tambahan "sebagai tindakan pencegahan" kata badan antariksa itu dalam sebuah pernyataan yang dilansir Associated Press.
Astronot yang tidak disebutkan identitasnya itu berada dalam kondisi stabil dan tetap berada di rumah sakit sebagai "tindakan pencegahan," kata NASA. Badan antariksa itu mengatakan tidak akan membagikan rincian tentang kondisi astronot tersebut, dengan alasan privasi pasien.
Tiga astronot lainnya telah dipulangkan dan dikembalikan ke Pusat Antariksa Johnson NASA di Houston.
Butuh waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu bagi astronot untuk menyesuaikan diri kembali dengan gravitasi setelah hidup dalam kondisi tanpa gravitasi selama beberapa bulan.
Para astronot seharusnya sudah kembali dua bulan lalu. Namun, kepulangan mereka tertunda karena masalah dengan kapsul astronot Starliner milik Boeing yang baru, yang kembali ke Bumi dalam keadaan kosong pada September karena masalah keselamatan. Kemudian Badai Milton mengganggu, diikuti oleh angin kencang dan laut yang ganas selama dua minggu.