5 Cara Mengatasi Oli Rembes Tanpa Bongkar Mesin Motor

JAKARTA - Oli merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor. Oli berfungsi sebagai pelumas yang dapat mengurangi gesekan antar komponen mesin secara langsung. Selain itu, oli dapat menjaga suhu mesin agar tetap stabil.

Namun, tidak jarang oli motor mengalami rembes yang dapat menjadi permasalahan baru. Oli rembes bisa membahayakan, sebab tumpahannya dapat merusak komponen mesin. Di sisi lain, performa motor juga ikut menurun dan kecelakaan sangat mungkin terjadi akibat jalan yang licin terkena tumpahan oli.

Sayangnya, masyarakat banyak belum mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum oli rembes terjadi. Terdapat beberapa ciri-ciri yang dapat diketahui sebelum oli rembes, seperti terciumnya bau oli, munculnya noda bercak oli di bawah motor, dan kadar oli berkurang.

Apabila oli rembes sudah terjadi, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya tanpa membongkar mesin motor. Caranya juga terbilang mudah dengan barang-barang yang mudah untuk ditemukan.

Melansir dari berbagai sumber, Selasa (29/10/2024), berikut 5 cara mengatasi oli rembes tanpa bongkar mesin motor:

1. Kencangkan semua baut

Baut yang kendor merupakan yang sangat umum terjadi. Apalagi baut yang ada pada bagian mesin yang dilalui oleh oli. Hal ini terjadi akibat kendaraan yang sering digunakan dengan intensitas yang tinggi.

Dengan begitu, pengguna kendaraan dapat melakukan pengecekan semua baut pada area kebocoran. Pastikan baut dipasang dengan benar dan kencang. Apabila baut terpasang miring dapat membuatnya rusak pada akhirnya.

Jika baut sudah rusak dan tidak bisa terpasang dengan baik, mengganti dengan baut baru menjadi opsi yang baik. Baut yang baru ukurannya juga harus sesuai, untuk menghindari kejadian oli rembes di kemudian hari.

2. Gunakan sealant oli mesin

Sealant oli mesin merupakan cairan yang dapat berfungsi untuk menutup kebocoran oli dari dalam. Dengan begitu, pengguna motor tidak perlu membongkar mesin motor untuk mengatasi oli rembes.

Sealant dapat diaplikasikan dengan mengoleskannya pada permukaan yang berbeda dalam mesin. Nantinya, sealant secara otomatis dapat menutup atau mengisi celah-celah yang membuat oli menjadi rembes.

3. Perhatikan ring motor

Ring motor merupakan komponen yang penting pada motor. Pastikan ring motor ini ada dan tidak rusak. Sebab, ring motor juga berfungsi untuk mencegah kebocoran oli yang nantinya membuat komponen mesin lainnya terbakar dan rusak.

Dengan begitu, oli motor yang rembes juga dapat disebabkan karena rusak atau hilangnya ring motor. Apabila itu terjadi, pengguna kendaraan dapat membeli dan menggantinya dengan ring motor yang baru.

4. Gunakan seal tape

Seal tape juga dapat menjadi alternatif yang baik dalam mencegah oli rembes. Sebab, seal tape dapat merekatkan pipa atau komponen-komponen lainnya pada motor yang menjadi sumber awal kebocoran.

Pastikan seal tape dipasangkan dengan baik agar dapat menutupi seluruh celah dengan rapat. Namun, penggunaanya jangan terlalu banyak agar tidak membuatnya terlalu tebal dan sulit untuk dipasang kembali.

5. Ganti oli secara teratur

Terakhir, pengguna kendaraan dapat secara teratur untuk mengecek kondisi oli mesin. Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif dalam mengatasi oli motor yang rembes.

Gantilah oli mesin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan. Dengan begitu dapat memperpanjang umur mesin, karena tidak terpapar oli yang rembes.

(Erha Aprili Ramadhoni)