Digunakan Miliaran Orang Secara Gratis, Dari Mana WhatsApp Mendapatkan Keuntungan?

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 22 Oktober 2024 09:36 WIB
WhatsApp. (Foto: Reuters)
Share :

LONDON - WhatsApp adalah aplikasi perpesanan paling populer di dunia dengan miliaran pesan dikirimkan setiap harinya dengan cepat dan aman. Mulai dari obrolan biasa, hingga pesan penting berisi dokumen atau undangan semua dikirimkan dengan enkripsi ujung ke ujung menggunakan server komputer WhatsApp yang juga menyimpan berbagai data dari seluruh dunia.

Biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan layanan tersebut tidak murah. Namun, para pengguna WhatsApp, yang jumlahnya mencapai tiga miliar pengguna, sebagain besar menggunakan aplikasi ini secara gratis, tanpa perlu membayar biaya apa pun.

Lantas, bagaimana WhatsApp mendapatkan keuntungan dari layanannya ini?

Sebagaimana diketahui WhatsApp dimiliki oleh perusahaan media sosial raksasa Meta, yang juga memiliki Facebook dan Instagram. Meta memiliki sumber dana yang sangat besar untuk memungkinkan layanan WhatsApp bagi pengguna dengan akun biasa bisa tetap gratis.

WhatsApp mendapatkan penghasilan dari korporat atau perusahaan yang ingin terhubung dengan miliaran pengguna aplikasi perpesanan ini. Sejak tahun lalu, perusahaan sudah bisa membuat dan mengatur saluran secara gratis di WhatsApp, sehingga mereka bisa mengirimkan pesan untuk dibaca oleh semua orang yang memilih untuk berlangganan.

Perusahaan juga membayar premium untuk memiliki akses kepada interaksi dengan pelanggan individu melalui aplikasi, baik percakapan maupun transaksional. Di beberapa negara, orang-orang sudah dapat membeli barang-barang seperti tiket bioskop atau bus melalui WhatsApp.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya