Toyota Recall 42 Ribu Corolla Cross Hybrid, Ada Apa?

JAKARTA - Toyota mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap lebih dari 42 ribu unit model Corolla Cross Hybrid. Masalah pada pengereman menjadi penyebab kampanye ini dilakukan.

Puluhan ribu unit Corolla Cross Hybrid di Amerika Serikat bermasalah pada komponen rem dan ECU kontrol stabilitas. Kondisi ini dapat memengaruhi performa pengereman yang dapat membahayakan pengemudi.

Penarikan ini mencakup model Corolla Cross Hybrid tahun 2023-2024 yang diproduksi antara 1 Juni 2022 hingga 10 September 2024.   Total terdapat sebanyak 42.199 unit Corolla Cross Hybrid terdampak penarikan kembali itu.

Pabrikan asal Jepang itu mengungkapkan masalah ini disebabkan kesalahan perangkat lunak yang mempengaruhi kontrol tekanan cairan rem, terutama saat pedal rem ditekan ketika mobil berbelok.

Jika ini terjadi, pengemudi mungkin mengalami pedal rem keras dengan gaya pengereman yang berkurang. Ini berarti jarak pengereman dapat lebih jauh.

Toyota mengatakan 100 persen kendaraan subjek memiliki ECU kontrol selip dengan masalah pemprograman. Dengan demikian, semuanya berisiko mengembangkan pedal rem yang keras. 

Pada 20 September, Toyota mengungkapkan sedang menyelidiki apakah model lain dengan perangkat lunak serupa memiliki masalah yang sama.

Toyota tidak mengungkapkan apakah mereka mengetahui adanya kecelakaan atau cedera yang disebabkan oleh masalah pengereman.

Diler diberitahu tentang penarikan kembali pada awal September, sementara pemilik akan diberitahu sebelum 19 November. Semua pemilik model Corolla Cross Hybrid yang terdampak akan diminta datang ke diler Toyota. Di sana perangkat lunak ECU akan diperbarui secara gratis.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)