5 Sosok Sopir Bus Legenda di Indonesia, Ada yang Dijuluki Tempel 5 Cm

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Selasa 01 Oktober 2024 18:08 WIB
5 sosok sopir bus legenda di Indonesia, ada yang dijuluki tempel 5 cm. (Ilustrasi/Okezone)
Share :

JAKARTA - Sopir bus dianggap sebagai profesi yang berat dengan tanggung jawabnya yang besar. Namun, ada yang sangat menikmati pekerjaan tersebut hingga membuat namanya melegenda di kalangan bis mania.

Nama-nama sopir bus yang melegenda biasanya dikenal dengan cara mengemudinya yang berani atau ramah terhadap semua orang. Ini yang membuatnya dinantikan banyak pencinta bus ketika menunggunya di terminal maupun di jalan.

Lantas siapa saja sopir bus yang melegenda tersebut? Berikut nama sopir bus legenda seperti yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (1/10/2024) : 

  1. Mbah Datuk

Pria yang lahir pada 1958 ini masih aktif sebagai sopir hingga kini meski usianya sudah tidak muda lagi. Kecintaannya terhadap bus membuatnya enggan untuk meninggalkan profesi yang sudah digelutinya selama puluhan tahun itu.

Mbah Datuk, asal Sidoarjo, merupakan sopir dari perusahaan Sumber Group, yakni PO Sugeng Rahayu. Dirinya terlihat masih sangat bersemangat dalam mengemudikan kendaraan besar tersebut.

“Saya di Sumber Kencana sudah sejak sebelum zamannya Dongfeng (sasis bus dari China). Sekarang sudah usia 63 tahun (saat di wawancara pada 2020). Seng penting jangan lupa jamunya,” kata Mbah Datuk dalam video di kanal YouTube Rakyani Dani.

Dalam video tersebut, kemampuan Mbah Datuk sebagai sopir bus tidak perlu diragukan lagi. Dirinya mampu membawa kendaraan besar itu meliuk-liuk di jalanan yang padat dengan kendaraan.

Kabarnya, perusahaan telah memberhentikan Mbah Datuk karena usianya yang sudah tua dan sesuai dengan peraturan perusahaan. Berdasarkan laporan yang beredar, Mbah Datuk kini bekerja sebagai sopir travel dengan trayek Jombang – Surabaya – Malang.

  1. Pak Jhon Nasution

Pencinta bus pasti sudah tak asing lagi dengan nama ini, yang memiliki semboyan ‘Badai Pasti Berlalu’ tertuang pada kaca belakang bus batangannya. Sopir PO ALS (Antar Lintas Sumatera) ini melayani perjalanan dari Medan-Jakarta PP.

Pria ini tetap setia mengabdi pada PO ALS meski mendapatkan banyak tawaran dari perusahaan otobus (PO) lainnya. Ia mengaku seperti memiliki hutang budi kepada perusahaan karena ini menjadi tempat pertamanya bekerja.

“Belum bisalah kita tinggalkan ALS karena kan kita besarnya di sini. Kita kan masih dipakai di sini, istilahnya kalau di Medan itu, orang itu masih sayanglah sama kita. Jadi tidak bisa kita tinggalkan,” ujar Jhon Nasution dalam video di kanal YouTube Rafafara Family.

Jhon Nasution juga merupakan sosok pria yang dikenal sangat ramah terhadap semua orang, meski memiliki perawakan yang terlihat sangar. Ia juga memiliki kanal YouTube Jhon 270 Official yang membagikan kegiatan di dunia bus.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya