Penggunaan istilah “Paus” untuk merujuk pada Pope di Indonesia adalah hasil dari sejarah panjang interaksi budaya dan agama yang melibatkan pengaruh bahasa Latin, Portugis, dan Belanda.
Meskipun terdengar unik bagi yang baru mengenalnya, istilah ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari terminologi keagamaan di Indonesia. Maka, setiap kali mendengar kata “Paus” dalam konteks keagamaan, kita diingatkan akan warisan sejarah yang kaya di baliknya.
(Rahman Asmardika)