SEBUAH studi memperkirakan ada peluang 50-50 terjadinya tabrakan antara galaksi kita, Bima Sakti, dengan galaksi terdekat, Andromeda dan menelan Bumi dalam prosesnya. Namun, meski terdengar menakutkan, peuang 50-50 ini ternyata lebih tidak pasti dari yang diperkitakan sebelumnya.
Terletak sekira 2,5 juta tahun cahaya jauhnya, galaksi Andromeda (M31) mendekati Bima Sakti kita dengan kecepatan 68 mil per detik (110 kilometer per detik). Karena itu, para astronom telah lama meramalkan bahwa kedua galaksi itu pasti akan bertemu dalam sebuah tabrakan mematikan, dalam beberapa miliar tahun mendatang.
Jika dan ketika tabrakan terjadi, planet dan bintang di kedua galaksi akan saling berbenturan, menciptakan satu galaksi super yang dikenal sebagai 'Milkdromeda'.
Ada kemungkinan kecil Matahari kita akan bertabrakan dengan bintang lain, yang dapat mengubah posisi kita dalam kaitannya dengan Matahari dan mengancam kehidupan di Bumi – jika masih ada saat itu.
Studi baru ini ditulis oleh sekelompok astronom internasional, termasuk profesor Alis Deason dan Carlos S. Frenk di Universitas Durham.
"Secara umum dipercaya bahwa Bima Sakti kita sendiri sedang dalam jalur tabrakan dengan galaksi tetangga... diprediksi dalam waktu sekira lima miliar tahun," kata mereka dalam makalah mereka, sebagaimana dilansir Daily Mail.
"(Tetapi) tidak ada kepastian tabrakan Bima Sakti-Andromeda"
Para astronom telah lama mengetahui bahwa Andromeda dan Bima Sakti ditarik bersama oleh gaya gravitasi. Kedua galaksi diperkirakan akan bersatu dalam waktu sekira 4,5 miliar tahun dan membentuk 'galaksi elips' raksasa – berbentuk seperti lingkaran yang diregangkan, kata NASA.