Bicara Mobil Listrik 7 Kursi, Wuling Masih Amati Minat Konsumen di Indonesia

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Minggu 18 Agustus 2024 14:00 WIB
Wuling Cloud EV. (Foto: Fadli/MPI)
Share :

JAKARTAWuling Motors, salah satu produsen yang meramaikan persaingan mobil listrik di Indonesia membuka kemungkinan untuk merilis mobil listrik tujuh penumpang. Jika terealisasi, mobil listrik ini berpotensi menjadi saingan pabrikan China lainnya, BYD M6.

BYD M6 yang dliuncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 bulan lalu merupaakn MPV listrik 7- seater pertama di Indonesia. Kehadiran BYD M6 berhasil menarik pengunjung GIIAS 2024 dan konsumen di Tanah Air.

Melihat animo positif ini, Wuling juga bicara mengenai kemungkinan untuk mengeluarkan mobil listrik 7-seater.

Sebagai informasi, saat ini Wuling memasarkan tiga model mobil listrik, yakni Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV. Seluruh mobil listrik tersebut mengadopsi dua baris kursi atau hanya bisa menampung empat sampai lima penumpang.

Public Relations Manager Wuling Motors Brian Gomgom mengungkapkan pasar mobil listrik di Indonesia saat ini belum terbentuk secara segmen kendaraannya. Jadi, belum terlihat apakah orang Indonesia suka dengan mobil listrik 7 penumpang atau tidak.

"Sekarang kita lihat untuk tren mobil listrik memang belum kebentuk segmen mana yang akan terisi penuh atau segmen mana yang kelasnya niche. Jadi kita lihat memang berbagai brand menawarkan segmen yang berbeda-beda," kata Gomgom saat ditemui di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Bahkan, Gomgom mengakui kehadiran tiga mobil listrik Wuling ditujukan untuk konsumen yang berbeda. Ini dilakukan untuk melihat seperti apa kebutuhan masyarakat Indonesia akan mobil listrik.

"Seperti Wuling kita punya tiga line up mobil listrik, tiga-tiganya beda segmen. Yang lain pun juga sama. Artinya memang setiap brand yang main di EV itu memang lagi mencari segmen mana yang menjadi volume maker," ujarnya.

Gomgom menjelaskan pasar mobil listrik sangat berbeda dengan mobil konvensional yang pasarnya sudah terbentuk selama puluhan tahun. Sehingga, setiap produsen sudah memahami apa kebutuhan konsumen di Indonesia ketika berencana meluncurkan produk baru.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya