SEOUL - Peristiwa terbakarnya mobil listrik Mercedes-Benz yang terparkir di garasi bawah tanah di apartemen wilayah Incheon, Seoul, menjadi perhatian serius. Gara-gara hal ini, pemerintah Korea Selatan (Korsel) menggelar rapat darurat.
Dalam kejadian itu, sekitar 140 mobil ikut rusak dan beberapa warga terpaksa mengungsi. Petugas membutuhkan waktu 8 jam untuk memadamkan api.
Melansir Reuters, Selasa (13/8/2024), Wakil Menteri Lingkungan Hidup Korsel menggelar rapat darurat yang dihadiri Kementerian Transportasi dan Industri serta Badan Pemadam Kebakaran Nasional. Dilaporkan pemerintah akan mengumumkan peraturan baru sebagai tindak lanjut atas hal tersebut.
Dari laporan media, pejabat Kementerian Transportasi akan mengadakan pembicaraan dengan para produsen mobil, termasuk Hyundai Motor Group, Mercedes-Benz Korea, dan Volkswagen Group Korea, untuk membahas usulan guna mengungkapkan merek baterai yang digunakan dalam kendaraan listrik.
Kementerian tidak segera memberikan komentar tentang laporan tersebut. Hyundai Motor Group, Mercedes-Benz Korea, dan Volkswagen Group Korea juga tidak menanggapi permintaan komentar terkait hal ini.
Gambar yang dipublikasikan di media yang memperlihatkan puluhan mobil hangus dengan hanya rangka logam yang tersisa di tempat parkir yang terbakar telah memicu ketakutan konsumen terhadap kendaraan listrik. Ini yang kemungkinan diperburuk karena begitu banyak orang di Korea Selatan tinggal di apartemen, yang memiliki tempat parkir di bawahnya.