Mobil Hybrid Tak Jadi Dapat Insentif, Begini Kata Honda

Muhamad Fadli Ramadan, Jurnalis
Rabu 07 Agustus 2024 16:49 WIB
Mobil hybrid tak jadi dapat insentif, begini kata Honda. (Fadli Ramadan)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah tidak akan mengeluarkan kebijakan baru untuk sektor otomotif tahun ini. Karena itu, insentif mobil hybrid tidak akan terwujud dalam waktu dekat.

"Maka untuk otomotif, kebijakannya sudah dikeluarkan. Tidak ada perubahan kebijakan dan tambahan lain," kata Airlangga di sela Konferensi Pertumbuhan Ekonomi Q2 2024, Senin (5/8/2024). 

Ia mengungkapkan, saat ini penjualan mobil hybrid sudah berjalan baik dengan sistem yang ada saat ini. Oleh sebab itu, pemerintah merasa tidak perlu adanya kebijakan baru untuk kendaraan jenis tersebut.

"Kalau kita lihat, penjualan dari mobil hybrid hampir dua kali penjualan BEV. Jadi sebenarnya product hub hybrid itu sudah berjalan dengan mekanisme yang ada sekarang," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan Honda akan mendukung setiap kebijakan pemerintah.

"Pada dasarnya kami percaya bahwa setiap kebijakan pemerintah pasti telah mempertimbangkan berbagai aspek untuk mendukung ekonomi dan pertumbuhan industri," kata Billy kepada Okezone.

Ia menegaskan, Honda sudah memiliki langkah strategis sendiri dalam memasarkan mobil hybrid di Indonesia. Tapi, ia meyakini dengan pemberian akan membuat pasar mobil hybrid semakin tumbuh karena harganya yang akan jauh lebih terjangkau ketimbang saat ini.

 

"Kami telah memiliki strategi untuk pengenalan hybrid berdasarkan regulasi yang ada saat ini. Meskipun kami percaya bahwa pemberian insentif memang berpotensi semakin menumbuhkan permintaan konsumen dan berdampak positif terhadap pasar otomotif secara keseluruhan," ucapnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil hybrid meningkat setiap tahunnya. Pada 2022 hanya terjual sekitar 10 ribu unit, kemudian pada 2023 menjadi 55 ribu unit. Pada  ini, berdasarkan data Gaikindo hingga Mei 2024, penjualan mobil hybrid sudah mencapai 32 ribu.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya