Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Ada Insentif Mobil Hybrid, Gaikindo Berharap pada Pemerintahan Prabowo

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Rabu, 07 Agustus 2024 |14:14 WIB
Tak Ada Insentif Mobil Hybrid, Gaikindo Berharap pada Pemerintahan Prabowo
Tak ada insentif mobil hybrid, Gaikindo berharap pada pemerintahan Prabowo. (Okezone/Erha A Ramadhoni)
A
A
A

JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terus berupaya mendorong pemerintah untuk dapat membantu meningkatkan penjualan mobil. Caranya dengan mengusulkan kebijakan yang diyakini dapat menarik calon konsumen memboyong mobil baru.

Tahun ini, dipastikan tak ada kebijakan baru untuk industri otomotif, termasuk insentif mobil hybrid. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di sela Konferensi Pertumbuhan Perekonomian Q2.

Airlangga Hartarto mengungkapkan tidak ada penambahan kebijakan baru pada sektor otomotif di Indonesia pada tahun ini.

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto mengatakan, pihaknya menerima keputusan tersebut. Namun, ia berharap pemerintahan yang baru bisa mendorong industri otomotif Indonesia dengan kebijakan-kebijakan yang dapat meringankan konsumen. Diketahui, pada Oktober 2024, pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming bakal dilantik.

"Kita tunggu dulu ya, biarkan Pemerintah baru dilantik dan menyusun kabinetnya. Kami ingin agar industri otomotif Indonesia dapat terus maju dan berkembang," kata Jongkie saat dihubungi Okezone melalui pesan singkat, Rabu (7/8/2024).

Ia merespons keputusan pemerintah dengan meminta produsen menyiapkan strategi sendiri untuk meningkatkan penjualan. Pasalnya, saat ini penjualan mobil di Indonesia secara domestik menurun signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement