JAKARTA - Honda mulai fokus mengembangkan kendaraan listrik sesuai dengan road map yang telah disampaikan ke publik. Hal ini membuat mereka mengorbankan salah satu produk terlaris di dunia.
Melansir Carscoops, Rabu (26/6/2024), Honda akan menyuntik mati Super Cub 50 pada tahun depan. Tapi, pabrikan asal Jepang itu masih menjual Super Cub model lain dengan kapasitas mesin lebih besar.
Salah satu alasan Honda menyuntik mati Super Cub 50 karena pemerintah setempat bakal menindak motor dengan kapasitas mesin 50 cc atau lebih rendah. Pasalnya, kendaraan jenis itu memiliki konverter katalitik yang secara teknis kurang ideal.
Berdasarkan laporan dari Nikkei Asia, kehadiran motor listrik berukuran kecil juga membuat penjualan Honda Super Cub 50 mengalami penurunan. Tahun lalu, motor bebek legendaris tersebut hanya terjual 92.824 unit.
Sebagai perbandingan, pada tahun keemasannya, yakni 1982, motor dengan kapasitas mesin kecil bisa terjual hingga 2,78 unit setahun. Kondisi ini membuat Honda mulai berpikir ulang untuk memasarkan motor-motor berkapasitas mesin kecil.
Diketahui, Honda memang dikenal sebagai pemasok utama motor berkapasitas mesin kecil di dunia. Bahkan, pangsa pasar mereka di segmen tersebut masih berada di atas 80 persen. Tetapi, regulasi ketat soal emisi membuat mereka harus menghentikan produksi Super Cub 50.