JAKARTA – Mobil listrik Xiaomi SU7 berhasil menarik perhatian konsumen di China sejak diluncurkan pada Maret, yang terbukti dengan jumlah pemesanan yang mencapai 75.000 unit. Namun, kini mulai muncul laporan mengenai masalah pada mobil listrik yang dibanderol dengan harga di atas 215.000 yuan (sekira Rp477 juta) itu, salah satunya mengenai SU7 yang mati total mengenai padahal baru berjalan sejauh 39 kilometer.
Melansir Carnewschina, mobil listrik Xiaomi SU7 yang mengalami masalah adalah milik Mr. Wen. Setelah menunggu selama satu bulan, ia mendapatkan unit tersebut dari Xiaomi Auto Xiamen Xing’an Delivery Center di Provinsi Fujian pada 4 Mei lalu.
Pada 6 Mei, Mr. Wen menunggah video di media sosial pribadinya yang memperlihatkan Xiaomi SU7 miliknya mati. Saat itu, mobil listrik tersebut sedang dipacu dalam kecepatan tinggi setelah meninggalkan layanan 4S yang hanya berjarak 39 km.
Video tersebut memperlihatkan mobil yang diparkir di bahu jalan dengan lampu peringatan berkedip. Di dalam unit infotainment ditampilkan “Mobil akan berhenti, harap menepi dengan aman dan hubungi pusat layanan online”,
Pesan tersebut kemudian diubah menjadi menampilkan sesuatu seperti “sistem penggerak rusak dan tidak dapat digeser.” Hal ini menunjukkan adanya error yang berarti transmisi mobil tidak dapat dipindah antara maju dan mundur.