Kontroversi lain muncul pada Februari ketika chatbot baru Google ‘Gemini’ tampaknya menghubungkan Perdana Menteri India Narendra Modi dengan ‘fasisme’. New Delhi kemudian mengeluarkan nasihat yang mewajibkan perusahaan teknologi “signifikan” untuk mendapatkan izin pemerintah sebelum meluncurkan model baru.
Namun arahan tersebut dibatalkan setelah mendapat kritik dari India dan luar negeri. Sementara itu, AI juga dituduh memainkan peran yang merugikan dalam pemilihan umum India yang sedang berlangsung, dengan video-video transformasi bintang film Bollywood yang beredar di media sosial untuk menyesatkan pemilih.
(Maruf El Rumi)