"BEV itu kan something new di market ini. Begitu ada opsi itu mungkin orang tetap ya consider despite of harga, misalnya harga berapa," kata Kariyanto.
Namun, ia menegaskan, kondisi ini tak menyebabkan terjadinya perang harga. Itu karena menurutnya, setiap pabrikan memiliki segmen sendiri.
"Kalau perang harga enggak karena kita kan segmennya kan ada sendiri ya kita. Jadi bukan serta-merta begitu ada produk China kita turunkan harga. Jadi kita bermain di segmen kita masing-masinglah fokusnya di situ," tutur Kariyanto.
(Erha Aprili Ramadhoni)