Tips Mengemudi Mobil Agar Irit BBM, Nomor 6 Ampuh!

Redaksi, Jurnalis
Kamis 02 November 2023 16:20 WIB
ilustrasi BBM. (doc. Pixabay)
Share :

 

JAKARTA - Harga BBM kembali mengalami penyesuaian, dan ini tentu jadi perhatian banyak pengendara karena anggaranya bakal naik, atau juga disesuaikan alias menggunakan bahan bakar yang lebih murah.

Tapi sebelum beralih ke jenis bahan bakar lain, cara untuk irit bahan bakar juga bisa dilakukan dengan cara Anda mengemudi lho.

Perlu ditekankan juga, Irit BBM tidak semata-mata dipengaruhi dari konfigurasi mesin dan spesifikasi kendaraan.

 BACA JUGA:

Nah, berikut 6 tips mengemudi mobil agar irit BBM, dikutip dari beberapa sumber, Kamis (2/11/2023).

1. Gunakan Engine Break

Di saat hendak mengurangi kecepatan atau ingin berhenti, pengereman perlu dilakukan secara lembut.

Selain menggunakan rem, sebaiknya Anda juga bisa memanfaatkan engine break untuk mengurangi kecepatan.

Sehingga pengereman dengan mesin mempunyai dampak positif terhadap pemakaian bahan bakar serta emisi juga lebih baik.

2. Mengambil Jarak Aman

Saat menggunakan kendaraan, lebih baik Anda memperhatikan jarak kendaraan Anda dengan kendaraan di depan. Dengan hal tersebut kita bisa mengemudi dengan lebih waspada.

 BACA JUGA:

Dampaknya, gaya berkendara Anda bisa lebih halus dan menghasilkan penggunaan bahan bakar yang lebih hemat.

3. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas

Selalu mengisi bahan bakar di stasiun pengisian dengan kualitas bahan bakar yang baik, takaran akurat, nilai oktan yang sesuai dengan kebutuhan mesin. Sehingga dapat membuat kinerja mesin menjadi lebih efisien dan membuat jarak tempuh lebih jauh.

4. Pengoperasian Gigi Transmisi yang Ideal

Mobil dengan mesin bensin atau diesel akan bekerja efisien di rentang putaran mesin 1,500 - 2,500 rpm (mesin bensin) dan 1,100 - 2,100 rpm (mesin diesel karena saat itu torsi optimal tersedia).

Maka dari itu, lakukanlah perpindahan gigi transmisi di putaran tersebut. Paling hemat jika mobil melaju dengan konstan di putaran tersebut dengan menggunakan gigi transmisi yang tertinggi, biasanya akan tercapat kecepatan kendaraan antara 70 km/jam - 80 km/jam.

5. Kosongkan Bagasi Dari Barang Tidak Penting

Lebih baik tidak membawa barang dengan berat yang melebihi kapasitas. Di zaman yang makin sibuk seperti ini, mobil sudah menjadi rumah kedua bagi banyak masyarakat, seperti contoh makanan, baju, alat ibadah, alat mandi, berkas pekerjaan, bahkan sepeda lipat suka ikut menumpuk di dalam bagasi.

Sehingga mengemudi dengan banyak beban yang penuh di dalam kendaraan, ternyata menempati posisi kedua dari pemborosan konsumsi BBM.

6. Hindari Mengemudi Mobil Secara Agresif

Banyaknya pengendara di dalam kota yang mengemudikan mobil secara emosi, selain untuk memburu jadwal aktivitas yang padat, di dalam kota juga sangat sering terjadi kemacetan.

Semakin banyak lampu lalu lintas di dalam kota juga menyebabkan pengendara tidak sabar. Mereka akan sering melakukan gas rem serta antri dengan sangat mepet pada mobil yang berada di depannya.

Sedangkan mengemudi mobil di luar kota juga memicu sopir untuk agresif terutama di jalan tol yang lebar dan mulus. Di jalan tol memang dilarang untuk berkecepatan rendah, tetapi bukan berarti memperlakukan jalan tol seperti sirkuit balap mobil.

Mengemudikan mobil dengan kecepatan sangat tinggi tentu saja akan membuat BBM boros karena mesin bekerja secara ekstra. Kecepatan efektif yang disarankan adalah sekitar 48 - 80 km/jam.

Syifaraudha Irma Nanda

(Imantoko Kurniadi)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya