Google akan Perbarui Smart Glasses Iris dengan Support Assistant

JAKARTA – Google akan perbarui Smart Glasses ‘Iris’ dengan Support Assistant. Kendati ada laporan bahwa proyek tersebut dibatalkan, pengerjaan kacamata augmented reality "Iris" milik Google mungkin akan dilanjutkan, berdasarkan sebuah perombakan baru.

Pada bulan Juni, dilaporkan bahwa Google telah menghentikan pengerjaan Iris, proyek kacamata AR-nya yang berusaha mengembangkan teknologi yang diakuisisinya dari North. Versi awal perangkat kerasnya telah dipamerkan di Google I/O tahun lalu dalam bentuk kacamata penerjemah langsung, seperti dilansir dari situs 9to5google, Rabu (18/10/2023).

Meskipun keputusan pembatalan itu mengejutkan, namun peluang untuk melanjutkan pengerjaan Iris masih terbuka, seperti yang dikatakan orang Googler pada seorang Business Insider jika pengerjaan Iris kemungkinan akan dilanjutkan di kemudian hari. 

Laporan yang lebih baru pada bulan Agustus menunjukkan bahwa Iris dan gagasan kacamata pintar AR sedang diajukan ke OEM, termasuk Samsung, untuk jendela rilis yang dimaksudkan pada tahun 2025.

Dilihat dari pembaruan beta terbaru untuk aplikasi Google di Android, tampaknya usaha ini memang sedang dilanjutkan. String baru dalam aplikasi, yang secara eksplisit diberi tag "iris", membahas tentang cara terbaik untuk memanggil Google Assistant adalah dengan menekan pelipis kanan Anda selama beberapa saat. 

Sebagai catatan tambahan, Sony LinkBuds menawarkan gerakan yang serupa dengan menyentuh pelipis Anda untuk mengaktifkan Assistant. Namun, string ini tidak mengacu pada LinkBuds, melainkan pada perangkat yang diberi atribut "iris_device" oleh Google. Hal ini dapat menunjukkan bahwa Iris adalah satu perangkat keras buatan Google, atau Iris dapat merujuk pada kacamata AR secara umum.

Pada penelusuran sebelumnya, tampaknya kacamata AR Google berikutnya akan mengambil banyak referensi dari Focals by North, kemungkinannya termasuk penggunaan kontrol yang dikenakan pada cincin untuk berinteraksi dengan perangkat lunak. Di sini, terlihat bahwa cincin tersebut akan dilengkapi dengan gerakan sentuh lainnya untuk berbagai hal seperti Assistant. 

Dari apa yang dapat dikatakan, Iris akan memiliki sedikit integrasi dengan Google Assistant. Beberapa kode menunjukkan penggunaan kacamata pintar untuk tindakan Asisten yang umum seperti melakukan panggilan ke teman dan mengatur penghitung waktu.

Kendati demikian, hal ini masih perlu dinantikan apakah Google akan bertahan dengan merilis kacamata pintar AR yang tepat, baik meluncurkan perangkat kerasnya sendiri atau bermitra dengan OEM. (Salsabila Nur Azizah)

(Saliki Dwi Saputra )