Lalu, Instrument for Lunar Seismic Activity (ILSA) untuk mengukur kegempaan di sekitar lokasi pendaratan. Untuk penelitian jarak jauh laser bulan, tersedia Laser Retroreflector Array pasif NASA.
Teknologi penjelajah seperti Spektrometer Sinar-X Partikel Alfa (APXS) dan Spektroskopi Perincian Terinduksi Laser (LIBS) juga tersedia. Gunanya untuk memperoleh komposisi unsur di sekitar lokasi pendaratan.
Sementara Instrument for Lunar Seismic Activity (ILSA) mengukur kegempaan di lokasi pendaratan, Chandra Surface Thermophysical Experiment (ChaSTE) akan mengukur konduktivitas termal dan temperatur.
Chandrayaan-3 memakan anggaran sebesar 615 juta rupee atau setara Rp112,4 miliaran. Rover ini akan meneliti karakteristik, seismisitas, lingkungan plasma, dan komposisi bulan setelah diluncurkan pada tanggal 14 Juli 2023.
(Martin Bagya Kertiyasa)