Tetapi Nikon jelas merasa bahwa daripada menggunakan fotografi tradisional, generator gambar AI dapat secara signifikan memenuhi permintaan fotografi dunia nyata, dan hal inilah yang sudah banyak terjadi.
Bagaimanapun, sebenarnya AI dan kamera tradisional tidak selalu ditempatkan di posisi berlawanan. Jika bijak menyikapinya, AI dapat mengubah cara kerja kamera tradisional, dari fokus otomatis yang semakin pintar menjadi pemrosesan gambar yang lebih baik.
Jadi, masa depan fotografi mungkin merupakan salah satu koeksistensi yang damai antara kedua alat tersebut, tidak seperti pertandingan maut antara perusahaan Midjourney dan Nikon.
(Martin Bagya Kertiyasa)