Menurut Sains, Ini Warna yang Disukai dan Dibenci Nyamuk

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Kamis 08 Juni 2023 21:22 WIB
Warna yang Dibenci dan Disukai Nyamuk. (Foto: NDTV)
Share :

MENURUT sains ada beberapa warna yang disukai dan dibenci nyamuk, tidak heran jika ketika kita menggunakan baju dengan warna-warna tertentu maka kita lebih sering dihinggapi oleh nyamuk.

Berdasarkan studi baru dari peneliti di University of Washington, ternyata ada beberapa warna yang terlihat lebih menarik bagi nyamuk. Dengan menggunakan warna itu pun kita bisa menghindari nyamuk aedes aegypti, penyebab demam berdarah, virus Zika, dan chikungunya yang mematikan.

Penelitan dilakukan dengan mengamati nyamuk berperilaku dengan berbagai aroma dan isyarat visual, akhirnya para ilmuwan bisa mengidentifikasi warna pakaian mana yang memikat lebih banyak nyamuk. Mengutip Ny Post, dari hasil studi penelitian yang dipublikasikan melalui jurnal Nature Communications, berikut warna-warna yang menaik dan tidak menarik bagi nyamuk.

Warna yang Menarik Nyamuk:

- Merah

- Oranye

- Hitam

- Cyan (warna biru kehijauan salah satu subtraktif primer dengan warna merah)

Warna yang Dihindari Nyamuk

- Hijau

- Ungu

- Biru

- Putih

Disebutkan profesor Biologi University of Washington, Profesor Jeffrey Riffell, selain warna, semua udara panas yang manusia hembuskan khususnya karbon dioksida juga sangat menarik minat nyamuk.

Prof. Jeffrey yang juga penulis studi penelitian menyebut, nyamuk tampaknya menggunakan bau untuk membantu mereka membedakan apa yang ada di dekatnya, seperti inang untuk digigit.

"Saat nyamuk mencium senyawa tertentu, seperti karbon dioksida dari napas kita, aroma itu merangsang mata untuk memindai warna tertentu dan pola visual lainnya, yang terkait dengan inang yang potensial untuk didatangi,” kata

Bahkan setelah menyemprotkan CO2, nyamuk tidak tergerak oleh warna putih, hijau, biru, dan ungu. Tapi merah, oranye, cyan, dan hitam adalah warna yang disebutkan membuat nyamuk mendambakan manusia.

Kemungkinan karena warna-warna itu bisa dilihat di permukaan kulit manusia dengan puncak yang lebih rendah pada panjang gelombang hijau- mengacu pada warna yang memiliki panjang gelombang lebih pendek pada spektrum warna yang terlihat seperti hijau, biru dan ungu.

“Jadi tidak mengherankan mengapa nyamuk lebih memilih warna dengan panjang gelombang yang lebih panjang seperti merah, oranye dan kuning. Kepekaan terhadap warna oranye dan merah berkorelasi dengan daya tarik kuat nyamuk terhadap spektrum warna kulit manusia,” bunyi keterangan dalam laporan penelitian.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya