JAKARTA - Seiring dengan upaya pemerintah untuk mempercepat elektrifikasi, beberapa bus listrik angkutan umum kini sudah hadir di beberapa kota besar Indonesia, termasuk Jakarta. Sayangnya, bus listrik tersebut tidak melayani trayek luar kota.
Alasan paling mendasar karena jarak tempuh yang jauh dan waktu pengisian baterainya. Selain itu, untuk bagian bagasinya juga tidak terlalu lapang sebab sebagian besar ruangan diisi oleh baterai.
Meskipun begitu, beberapa perusahaan otobus (PO) sudah ada yang menggunakan kendaraan listrik meskipun hanya melayani rute dalam kota.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini perusahaan yang menggunakan bus listrik dirangkum beberapa sumber, Kamis (1/6/2023).
Bus TransJakarta
Salah satu bus yang menggunakan tenaga listrik adalah bus perkotaan sistem Bus Rapid Transit (BRT) TransJakarta. Bus ini beroperasi dengan sasis keluaran BYD, perusahaan manufaktur asal China.
Bus BYD tipe K9 yang beroperasi melayani TransJakarta merupakan kendaraan listrik dengan bodi berlantai rendah. Bahkan suspensinya dapat turun hingga kurang dari satu jengkal.
Bus ini dibekali motor listrik yang dapat menyemburkan tenaga 300 kilo watt atau setara dengan 402 horse power dengan torsi puncaknya 1.100 Nm.
Dalam kapasitas penuh, bus listrik ini mampu menempuh jarak sejauh 250 kilometer dengan kecepatan stabil.
Namun kembali lagi, persoalan utamanya pada stasiun pengisian kendaraan listrik dan kapasitasnya yang belum memadai sehingga rute pelayanan belum begitu jauh.