Jok Depan BMW Bermasalah, Puluhan Unit Mobil Di-recall

JAKARTA – BMW kembali me-recall kendaraan yang dinilai bermasalah dan dapat membahayakan penumpang. Seperti halnya yang dialami BMW Amerika Utara.

Dikutip dari Autoevolution, sebanyak 51 kendaraan bermasalah yang dikirim ke pasar Amerika serikat terpaksa harus di-recall. Diketahui, masalah tersebut berasal dari pabrik logam Adient Ramos Arizpe yang berbasis di Meksiko.

Disebutkan, rangka kursi depan yang diproduksi perusahaan ini memiliki sambungan las yang buruk. Masalah ini baru diketahui pada akhir 2022 ketika mendapat keluhan dari pelanggan yang tidak nyaman saat mengemudi.

Akhirnya BMW mengumpulkan kursi pengemudi yang dinilai bermasalah untuk dianalisis dengan Lear. Sementara Lear menyelidiki catatan produksi dan proses rangka kursi di Adient Ramos pada Maret 2023.

Pemasok tier-1 kemudian mengkonfirmasi bahwa penyimpangan terjadi selama produksi di Adient Ramos. Berdasarkan temuan tersebut, BMW akhirnya mengganti jok tersebut demi keamanan konsumen.

Adapun bagian yang diganti adalah rangka jok dan sandaran jok depan akan diganti oleh dealer secara gratis. Meski belum menerima laporan kecelakaan BMW tetap me-recall kendaraan yang dinilai bermasalah.

BMW dikabarkan akan mengirimkan pemberitahuan sebelum 10 Mei 2023 sesuai dengan laporan terlampir. BMW mengungkapkan, rangka kursi yang dicurigai bermasalah memiliki nomor part 7414601, 7414603, 7414607, dan 7414609.

Sedangkan 51 unit mobil BMW yang terdampak recall adalah 330i rrakitan 2019 hingga 2021, 330i xDrive dan M340i xDrive yang diproduksi antara Juni 2019 dan April 2021. Daftar ini berlanjut dengan 34 contoh crossover X3 bermesin pembakaran internal, sDrive30i dan varian hi-po X3 M.

Selain itu, 2 unit plug-in hybrid X3 xDrive30e juga dikabarkan terdampak recall. Ditambah lagi lima unit X4 xDrive300 dan X4 M juga bakal direcall. Kendaraan yang terkena dampak dapat diidentifikasi dengan benar dengan menjalankan nomor identifikasi kendaraan di situs NHTSA.

(Citra Dara Vresti Trisna)