APLIKASI PeduliLindungi memang telah hilang di Apps Store dan Play Store, lantaran berganti nama menjadi SatuSehat Mobile. Tapi, semenjak berubah nama banyak keluhan dari para penggunanya yang menyebut tidak dapat masuk pada aplikasi tersebut.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan, penggunaan aplikasi SatuSehat Mobile memang sedang tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan waktu untuk bisa log in ke dalam aplikasi.
"Sabar karena migrasi besar kita sedang atasi kondisi tersebut sabar ya. Ini kita lagi peak hour (sibuk/padat penggunaannya)," jelas dr Nadia kepada MNC Portal, Rabu (1/3/2023).
Sehubungan dengan ini, Setiaji Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan membenarkan bahwa bermasalahnya masuk ke akun dengan SatuSehat Mobile karena peningkatan penggunaan. Sehingga banyak dari masyarakat (pengguna) tertunda atau terlambat mendapatkan kode OTP (One-time passwords) untuk akses masuk.
Ia pun mengimbau agar masyarakat menggunakan sertifikat vaksin Covid-19 secara fisik atau yang tersimpan di handphone masing-masing. Untuk akses selama beraktivitas, dan meminta agar melakukan konfirmasi atau pengaduan ke media sosial SatuSehat Mobile (Twitter @Plindungi/IG: pedulilindungi.id).
"Lebih ke peningkatan traffic, sehingga sebagian masy tdk bisa login (bukan seluruhnya tidak bisa login) karena telat mendapatkan kode OTP untuk loginnya. Saat ini masalah tersebut sedang dalam penanganan oleh tim teknis kami," kata Setiaji dalam keterangannya diterima MNC Portal.
"Oleh karena itu, kami menghimbau untuk sementara waktu masyarakat dapat menggunakan tiket, maupun sertifikat vaksin yang dimiliki secara fisik maupun tersimpan secara digital untuk kepentingan aktivitas tertentu," imbuhnya
Sebelumnya, disampaikan Kementerian Kesehatan bahwa aplikasi PeduliLindungi akan berubah menjadi SatuSehat hari ini. SatuSehat merupakan salah satu cara Kemenkes mengintegrasikan data rekam medis pasien di fasilitas kesehatan, ke dalam satu platform Indonesia Health Services. Platform ini, perwujudan dari pilar ke enam transformasi sistem kesehatan yaitu pilar transformasi teknologi kesehatan.
(Martin Bagya Kertiyasa)