Kelalaian yang Sering Dilakukan Pengendara Mobil Matik, Risikonya Fatal

JAKARTA - Belakangan ini, mobil dengan transmisi matik lebih digemari oleh orang Indonesia. Mobil matik dianggap lebih praktis dan mudah dioperasikan. Selain itu, keunggulan mobil matik adalah tidak mudah Lelah saat jalanan sedang macet.

Meski risiko kecelakaan pada mobil matik dan manual relatif sama, namun ada beberapa kelalaian yang kerap dilakukan oleh pengguna mobil matik.

1. Salah injak pedal

Ketika mengalami kejadian tidak terduga saat berkendara biasanya pengemudi mobil matik akan panik hingga salah menginjak gas yang seharusnya menginjak pedal rem.

Hal ini biasa terjadi pada orang yang baru belajar mengendarai mobil atau orang yang terbiasa mengendarai mobi matik dengan kedua kaki.

Orang yang baru belajar biasanya memiliki reflek yang rendah hingga kemungkinan salah menginjak rem lebih besar. Sementara untuk orang yang terbiasa mengendarai mobil matik dua kaki biasa pengendara sering merasa panik dan tidak bisa berpikir jernih hingga menyebabkan mobil melaju secara maksimal dan menabrak apapun di depannya.

Salah memasukan gigi

Dibanding dengan mobil manual yang memiliki pola khusus untuk memindahan gigi, perpindahan gigi pada mobil matik sangat mudah, hingga perlu Anda awasi. Hal tersebut dilakukan lantaran pengendara mobil matic sering tidak sadar ketika gigi pada mobilnya sering berpindah secara tidak sengaja karena tersenggol.

Karena itu, Anda perlu memastikan terlebih dahulu bahwa gigi sudah berada di posisi yang benar sebelum melepas pedal rem dan menginjak pedal gas supaya terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Tidak masuk gigi netral ketika berhenti

Bagi Anda pengendara mobil matik disarankan memindahkan gigi ke posisi netral ketika sedang macet atau lampu merah.

Selain terhindar dari kecelakaan, penggunakan gigi netral juga dapat menjaga keausan kampas rem mobil ketika harus menginjak rem secara terus menerus.

Hal tersebut juga dilakukan untuk menjaga pengendara ketika sewaktu-waktu lupa sedang mengerem hingga lepas dari injakan kaki.

Karena mobil matik bisa melaju dengan kecepatan rendah walaupun tidak menginjak pedal gas ketika Anda melepaskan rem hingga bisa menabrak kendaraan di depan.

(Citra Dara Vresti Trisna)