Di zaman sebelum kulkas ditemukan, orang-orang mempertahankan kesegaran makanan di rumahnya dengan berbagai metode pengawetan alami. Salah satu metodenya adalah penggunaan garam.
Dilansir dari Live Science, banyak praktik pengawetan selain mengandalkan kulkas, salah satunya penggaraman. Selain penggaraman, cara lain yang digunakan orang jaman dahulu untuk menjaga makanan agar tetap segar adalah pengeringan, pengasapan, pengawetan, dan fermentasi.
Selain cara-cara di atas, upaya menjaga makanan agar tetap segar tanpa kulkas adalah dengan menguburnya. Ya, mengubur makanan dianggap cara lainnya untuk menjaga makanan tetap segar.
Metode "penguburan" ini akan melindungi makanan dari sinar matahari, panas, dan oksigen, semua faktor yang mempercepat waktu pembusukan makanan.
Makanan yang direkomendasikan untuk teknik penguburan ini adalah mentega. Di Eropa Utara, teknik mengubur mentega sudah jadi hal yang lumrah.
BACA JUGA:Ilmuwan Temukan Metode Baru Mengekstrak Emas dari Limbah Elektronik
Satu bukti terungkap bahwa para arkeolog pernah menemukan gumpalan zat lilin seperti parafin di satu genangan air. Setelah dilakukan analisis kimia, zat lilin itu ternyata mengandung susu dan itu dikaitkan dengan metode penguburan mentega.