Adiputro memperluas perusahaan pada 1989, dengan mendirikan divisi pemasaran di Jakarta dan tak lama setelah itu, pabrik perakitan di Bekasi berdiri. Kini, pabrik tersebut berfokus pada pengerjaan bodi minibus.
Kesempatan emas pun datang pada 1994. Saat itu perusahaan karoseri ini menandatangani kontrak dengan salah satu karoseri terbesar di Jerman, yakni Mercedes-Benz. Melalui kerja sama ini, Adiputro berkesempatan mengirim tenaga ahlinya untuk belajar mengenai proses pembuatan dan perakitan bodi berstandar internasional.
Kontrak ini membuka peluang besar bagi Adiputro untuk merambah pasar otomotif Asia Tenggara. Terlebih, ada jaminan dari Mercedes-Benz tentang kualitas bodi garapan karoseri Adiputro.
Sejak saat itu, Adiputro dikenal dengan kualitas terbaiknya di karoseri yang diakui secara internasional. Adiputro juga mendapat banyak pengakuan dari institusi otomotif besar di Indonesia.
Banyak bodi buatan Adiputro yang beredar di Indoesia, misal Jetbus Series, Setra, New Setra, Travego, Marcopolo, Neoplan, Tourismo, Van Hool, dan beberapa custom sesuai permintaan pemilik PO.
(Citra Dara Vresti Trisna)