JAKARTA - Sony dan Microsoft menghabiskan jutaan dolar setiap bulannya, tujuannya untuk menghibur para pelanggan game mereka agar merasa senang.
Diolah dari TechSpot, Sabtu (15/10/2022), hal ini telah diungkapkan oleh developer dan penerbit game independen, Snail, lewat laporan terbarunya.
Dalam laporannya, Snail mengatakan, pada November 2021, Sony telah membayar $3,5 juta atau setara Rp54 miliar untuk membuat game Ark yang ditebitkan olehnya gratis bagi anggota PlayStation Plus selama lima minggu.
Sony membayar kontrak tersebut tanpa menerima imbalan apa pun, kecuali harapan game akan membantu mempertahankan pelanggan saat ini dan mungkin dapat menarik beberapa pelanggan baru.
Snail menyampaikan, Microsoft juga pernah menandatangani perjanjian lisensi pada tahun 2018 untuk menawarkan Ark on Game Pass. Perusahaan asal Amerika Serikat itu disebut rela mengeluarkan $2,5 juta atau Rp38,6 miliar.