JAKARTA - Ada kabar baik untuk gamer di Indonesia pasca-pemblokiran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Tiga PSE dikabarkan tengah mengurus pendaftaran ke pemerintah.
Tiga PSE yang mendaftar tersebut yakni Steam, Dota dan CS GO. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan mengaku, ketiga PSE tersebut sudah melakukan komunikasi dengan pihaknya.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, mereka sudah bisa melengkapi (pendaftaran) dan masyarakat yang menggunakan layanan game ini bisa segera menggunakan kembali," kata Samuel.
Kominfo optimis bahwa ketiga perusahaan gim tersebut akan segera memenuhi kewajibannya, dan bersamaan dengan pemenuhan kewajiban itu, akan segera dilakukan normalisasi.
Sementara itu, Kominfo memastikan ada 53 PSE yang saat ini masih dalam proses penundaan pendaftaran.
"Ada 53 yang kami suspend pendaftarannya karena memang data-datanya tidak valid, dan tidak mengisi dengan benar," tutur pria yang kerap disapa Semmy ini.
Sebelumnya, Kominfo memblokir tujuh PSE karena hingga batas waktu Jumat, 29 Juli pukul 23.59 belum mendaftar. Terhitung Sabtu, 30 Juli 2022 praktis seluruh platform tersebut tidak bisa diakses di Indonesia.
Tujuh PSE yang diblokir tersebut yakni Paypal, Steam, Dota, CS Go, Yahoo, Origin.com dan epicGames. Belakangan, Kominfo memberikan kelonggaran kepada PayPal untuk tetap bisa diakses.
"Proses pembukaan sudah dilakukan dan akan bisa diakses kembali. Kami berikan waktu 5 hari kerja, jadi jika Jumat besok (5 Agustus) belum juga melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) maka PayPal akan diblokir kembali," katanya saat jumpa pers.
Lebih lanjut Semuel mengatakan, pembukaan akses PayPal dilakukan untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk segera menarik kembali asetnya dan melakukan migrasi. Mengingat hingga saat ini belum ada komunikasi atau tanda-tanda bahwa PayPal akan mengikuti aturan pendaftaran PSE.
(Kemas Irawan Nurrachman)