Dengan ClearBuds, setiap lubang suara secara konstan mengirimkan aliran audio secara bersamaan.
Metode ini, mengharuskan para ilmuwan untuk mengembangkan protokol jaringan Bluetooth khusus untuk earbud yang menyinkronkan dua aliran hingga 70 mikrodetik satu sama lain.
Meskipun ClearBuds sedikit lebih besar daripada beberapa earbud populer yang tersedia, pemrosesan AI masih harus dilakukan oleh perangkat terhubung yang dapat menjalankan AI. Dan tim saat ini masih berupaya membuat algoritme yang lebih efisien.
Sayangnya para insinyur ini tidak menyebutkan rencana komersialisasi perangkat yang mereka cipptakan.
Kendati demikian, setelah pekerjaan mereka sepenuhnya selesai, pembuatan produk komersial atau lisensi teknologi sangat mungkin terjadi.
(Ahmad Muhajir)