PRODUSEN mobil Jepang, termasuk Toyota Motor Corp. telah memerintahkan karyawan mereka yang berbasis di Rusia untuk kembali ke kampung halaman demi keselamatan mereka di tengah krisis Ukraina.
Melansir Kyodo, Toyota terpaksa mengevakuasi sekitar 30 karyawan dan 20 anggota keluarganya. Toyota mengatakan, keputusannya berdasarkan saran dari pemerintah Jepang dan situasi bisnis lokal.
Toyota menangguhkan operasi di pabriknya di St. Petersburg Jumat pekan lalu karena gangguan rantai pasokan.
Nissan Motor Co., Subaru Corp. dan Mitsubishi Motors Corp. juga telah membuat pengaturan serupa.
Nissan pada Senin menyebut akan segera menghentikan sementara produksi di pabriknya di kota-kota Rusia.
Sebanyak 347 perusahaan Jepang beroperasi di Rusia pada Februari, menurut perusahaan riset kredit Teikoku Databank Ltd.