"Di antara mereka, 45 persen adalah pembuat mobil dan pabrikan lainnya. Pedagang grosir, termasuk rumah perdagangan, menyumbang 25 persen, sementara jasa dan sektor keuangan masing-masing menyumbang 10 persen," katanya.
Perusahaan telekomunikasi KDDI Corp juga berencana akan mengevakuasi karyawannya dari negeri pimpinan Vladimir Putin itu.
(Rizka Diputra)