Mobil plug-in hybrid
Pengembangan hybrid menghasilkan inovasi baru bernama plug-in hybrid. Mobil jenis ini mampu menyalurkan energi yang dihasilkan motor listrik, tanpa harus menunggu proses pengolahan sisa putaran bahan bakar mobil. Jadi, kapasitas baterai yang ada pada plug-in hybrid pun otomatis lebih besar.
Plug-in hybrid dibagi menjadi dua jenis, yaitu plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dan extended range electric vehicle (EREV).
PHEV mengombinasikan motor listrik dan bahan bakar sebagai sumber tenaga. Pengendara bisa memilih mana sumber tenaga yang ingin digunakan saat mengendarai mobil.
Sementara itu, EREV mengandalkan motor listrik sebagai sumber tenaga utama mobil.
(Salman Mardira)