BERBICARA mengenai mobil nasional, mungkin yang terlintas di masyarakat saat ini adalah Esemka. Padahal, Indonesia sudah memiliki sejumlah mobil nasional sejak lama.
Mungkin tak banyak diketahui. Selain karena berbeda era, juga karena belum adanya media sosial sehingga mudah diketahui banyak orang layaknya Esemka.
Selain itu, nama-nama mobil nasional yang pernah diciptakan juga tak bisa mempertahankan eksistensinya hingga saat ini.
Baca juga: Esemka Ungkap Kesiapan Bikin Mobil Sport Rancangan Lokal
Pengembangan mobil nasional juga tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 1996 (Inpres No.2/1996) tentang Pembangunan Industri Mobil Nasional.
Berikut ini 10 mobil nasional Indonesia yang pernah diciptakan, melansir dari berbagai sumber, Selasa (29/6/2021).
Kijang (1975)
Kijang merupakan proyek mobnas pertama dari Indonesia, yang dilahirkan berkat kerja sama dengan Toyota, perusahaan mobil asal Jepang.
Nama Kijang sendiri merupakan kependekan dari ''Kerja sama Indonesia-Jepang''. Semua komponennya dirakit di Indonesia.
Sejak diluncurkan pada 9 Juni 1975, mobil ini berhasil catatkan total penjualan sebanyak 1 juta unit. Kijang dibekali mesin berkapasitas 1.200 cc, mengambil basis mesin Toyota Corolla.
Morina (1976)
Satu tahun setelah Kijang mengaspal, Indonesia kembali mencoba merakit Morina, yang kependekan dari Mobil Rakyat Indonesia. Sejumlah komponennya, seperti bodi, sasis, aki, dan ban sudah dibuat dalam negeri.
Menurut kabar, kematian Morina lantaran mesinnya tidak cocok untuk pekerjaan berat, cuaca tropis, dan cuaca panas.
Maleo 1993
Maleo diciptakan berkat kerja sama dengan Rover, Inggris, dan Millard Design, dari Australia. Mobil ini dirancang secara utuh oleh Menristek pada 1993, yakni BJ Habibie.
Baca juga: 6 Mobil Karya Anak Bangsa di Asia Tenggara, Esemka hingga Proton
Setidaknya ada 11 rancangan mobil hingga tahun 1997. Sayangnya, proyek ini terbengkalai saat era Presiden Soeharto tumbang.
MR 90 (1994)
MR 90 atau kependekan dari Mobil Rakyat era 90-an, merupakan proyek nasionalisasi dan pengembangan dari varian Mazda 323 Hatchback.
Pengembangannya dilakukan pada 1994 oleh PT Indomobil sebagai importir umum merek dagang Mazda di Indonesia.
Beta 97 (1994)
Pada 1994 Grup Bakrie melalui Bakrie Brothers, juga sempat menciptakan Beta 97 sebagai mobil nasional, dan didesain oleh Shado asal Inggris.
Pihak Bakrie sudah melakukan persiapan dan rencananya diluncurkan pada Desember 1997. Namun, krisis moneter mengubur Beta 97, ditambah tumbangnya era Soeharto pada 1998.