Ini Tips Mengemudi Aman bagi Perempuan, Singkirkan High Heels dan Jangan Dandan

JAKARTA – Mobilitas perempuan masa kini begitu aktif dan tidak terbatas. Atas alasan ini, banyak perempuan memilih mengemudikan kendaraan sendiri, baik untuk kebutuhan sendiri, keluarga maupun pekerjaan. Namun, risiko mengemudi di jalan selalu ada. Melalui keterangan tertulisnya, Auto2000 membagikan beberapa hal yang harus diperhatikan perempuan saat mengemudikan mobil.

1. Adaptasi dengan Kendaraan

Jangan pernah mengemudi mobil tanpa mempelajari aspek teknis. Meskipun tebal, sempatkan membaca buku manual kendaraan karena banyak informasi penting, seperti cara mengoperasikan fitur mobil atau menghadapi kondisi darurat, seperti ban bocor. Duduklah di bangku sopir dan pelajari area kokpit sehingga dapat memahami operasional berbagai fitur mobil.

2. Cek Surat-Surat Kendaraan

Terkesan sepele, namun bila sampai SIM atau STNK mati akan mengakibatkan timbul masalah di jalan, seperti kena tilang polisi. Selain itu, surat-surat yang sudah tidak berlaku seperti SIM akan menyulitkan saat terlibat masalah dengan pihak ketiga antara lain mengurus asuransi kecelakaan, bahkan ada risiko klaim asuransi ditolak. Saat ini, penting juga untuk mereminder diri agar SIM diperpanjang lebih awal sehingga terhindar dari konsekuensi pengurusan SIM seperti awal kepemilikan.

(Baca juga: Pandemi Tak Pengaruhi Crazy Rich, Penjualan Mobil Supermewah Meroket)

3. Jalankan Prinsip Safety Driving

Selalu terapkan prinsip mengemudi aman (safety driving) dan tidak manuver sembrono yang dapat merugikan sesama pengguna jalan. Patuhi aturan dan etika berkendara seperti menyalakan lampu sein saat belok atau tidak berhenti sembarangan.

"Paling penting, jangan alihkan fokus berkendara seperti menggunakan ponsel atau merias wajah (melakukan make up), apalagi sampai selfie sambil melaju di jalan.

(Baca juga: Gara-Gara Lupa Rem Tangan, Ferrari Seharga Rp13,5 Miliar Masuk ke Danau)