Ibunya Berusia 22 Tahun, Anak Panda Raksasa Lahir dari Hasil Inseminasi Buatan

Farah Azka Gazali, Jurnalis
Senin 24 Agustus 2020 12:09 WIB
Panda Mei Xiang. (Foto: Instagram/@smithsonianzoo)
Share :

KEBUN Binatang Nasional Smithsonian, Amerika Serikat, menyambut berhasil mendapatkan bayi panda raksasa. Bayi panda raksasa tersebut, membawa kegembiraan lantaran hasil dari inseminasi buatan.

Dikutip Aljazeera, bayi tersebut berhasil dilahirkan pada pukul 18:35 dari seekor panda raksasa betina bernama Mei Xiang. Persalinan ini menjadi kasus luar biasa mengingat sang induk sudah memasuki usia 22 tahun.

“Berita gembira: seekor anak panda raksasa yang berharga telah tiba! Mei Xiang melahirkan pada pukul 6:35 sore dan merawat bayinya dengan penuh perhatian. Penjaga mengamati perilaku Mei Xiang dan berharap untuk melihat dia merawat anaknya dan menggendongnya untuk menjaganya tetap hangat. Mereka juga mendengarkan pekikan nyaring, yang merupakan tanda bayi sehat. Tonton bersama kami melalui Panda Cam!” tulis pihak kebun binatang melalui unggahan pada akun Instagram mereka @smitsonianzoo.

Kelahiran pada usia tua sebenarnya merupakan hal yang cukup jarang. Sebagaimana hewan pada umumnya, usia 22 tahun termasuk usia yang cukup tua. Usia tersebut juga umumnya memperkecil kemungkinan seekor hewan untuk mengandung dan melahirkan.

Namun sebagaimana dilaporkan Aljazeera, kehamilan ini berhasil dideteksi pada pekan lalu. Pada saat itu para ilmuwan berhasil menemukan jaringan janin pada Mei Xiang. Ini juga setelahnya disusul dengan unggahan hasil USG yang mengonfirmasi bahwa Mei Xiang telah mengandung, dan hal itu merupakan hasil dari inseminasi buatan pada Maret lalu.

“Kami ingin memberinya satu kesempatan lagi untuk berkontribusi pada kelangsungan hidup spesiesnya,” ucap Steve Monfort, Direktur John dan Adrienne Mars, Kebun Binatang Nasional Smithsonian dan Institut Biologi Konservasi, dikutip Phys.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya